Pj Gubri Minta Guru Tingkatkan Kompetensi

Pekanbaru – Penjabat (Pj) Gubernur Riau (Gubri), SF Hariyanto, membuka Konfrensi XXIII Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Riau, di Hotel Furaya, Pekanbaru, Sabtu (13/7). Dalam sambutannya, SF Hariyanto meminta guru terus meningkatkan kompetensi.

Selain Pj Gubri, kegiatan yang mengagendakan rapat koordinasi serta pemilihan Ketua PGRI Riau periode 2024-2009, dengan mengusung tema ‘Transformasi PGRI Menghadapi Era Society 5.0’

ini,  juga dihadiri Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi, Ketua PGRI Riau, Adolf Bastian, Plt Kepala Dinas Pendidikan Riau, ketua dewan pendidikan Riau, ketua PGRI kabupaten/kota se-Riau, serta ratusan ribu guru se-Riau.

Menurut Pj Gubri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini terus berupaya memperbaiki kondisi pendidikan, terutama terkait dengan kesejahteraan guru.

“Pemprov Riau menyadari peran strategis guru dalam menyiapkan sumber daya manusia di Riau yang unggul. Makanya, kita berupaya terus memperbaiki kondisi pendidikan, khususnya kesejahteraan guru,” ujar SF Hariyanto.

Ia mengatakan, pemprov terus mengimbau kalangan guru untuk terus meningkatkan kualitas mereka dengan cara menambah pendidikannya. “Kita minta para guru terus menambah ilmu pengetahuan mereka, terus belajar untuk meraih jenjang S2 hingga S3, dan kita siap memberikan anggaran pendidikan (beasiswa),” kata SF Hariyanto.

Untuk guru yang berada di kawasan 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), terang Pj Gubri, pihaknya   sudah meminta kepada Kepala Pendidikan Riau untuk merubah Peraturan Gubernur (Pergub) agar diberikan intensif khusus.

“Artinya, intensif guru yang berada di perkotaan dan di kawasan 3T harus dibedakan. Inilah bentuk perhatian kita kepada para pahlawan tanpa tanda jasa ini yang bertugas dikawasan 3T,” jelas SF Hariyanto lagi.

Terkait upaya pemenuhan kekurangan guru di Riau, sambung Pj Gubri, pihaknya tahun 2024 ini melakukan perekrutmen guru ASN.

“Pada Agustus 2024 ini, Pemprov Riau akan menerima sebanyak 6.400 guru ASN, di mana pendaftarnya bisa berasal dari guru honorer. Untuk itu, kita minta para kepala sekolah dan para guru ASN untuk melatih mereka (guru muda belum ASN) untuk berkompetensi,” sebut SF Hariyanto.

Ia mengimbau, para pendaftar jangan hanya menumpuk di provinsi (perkotaan) saja, tapi juga tersebar di kabupaten/kota, terutama di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar PGRI, Unifah Rosyidi, mengatakan, kegiatan ini cukup penting, karena PGRI adalah mitra strategis pemerintah untuk menyelesaikan persoalan pendidikan.

“Salah satu yang perlu mendapat perhatian pemerintah adalah persoalan keikutsertaan guru sekolah swasta pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Jangan sampai sekolah swasta mengalami kekurangan guru gara-gara pengajarnya ditarik ke sekolah negeri setelah berstatus P3K,” paparnya.

Karena terang Unifah, sekolah swasta memiliki tujuan yang sama untuk memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga harus diperlakukan yang sama.

“Kami ingin pemerintah memberikan perhatian luas kepada sekolah swasta karena sama-sama untuk memajukan pendidikan, juga tidak meninggalakan guru honorer yang sudah ada disekolah negeri,” papar Unifah.

Sedangkan Ketua Panitia sekaligus Ketua PGRI Riau, Adolf Bastian, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk pemenuhan AD/RT organisasi, sebagai forum tertinggi.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada para panitia atau dedikasi pengorbananya dalam menyiapkan acara ini, dan juga terima kasih juga kepada pak Pj Gubri, SF Hariyanto, dan Ketua Umum PB PGRI, Unifah Rosyidi, atas kehadirannya,” sebutnya.

Di kesempatan itu, Adolf mengharapkan, pemerintah memberikan kesetaraan grade kepada para tenaga pendidik yang sudah berpendidikan jenjang S2 dan S3.

“Saat ini, ada ratusan guru di Riau sudah berpendidikan S2 hingga S3. Kami berhadap kepada pemerintah agar adanya kesetaraan grade terhadap mereka,” pungkas Adolf, seraya mengatakan, PGRI akan terus memperjuangkan dan memberi perlindungan terhadap status guru.

Sumber :

https://www.metroriau.com/berita/19444-pj-gubri-minta-guru-tingkatkan-kompetensi-.html?fbclid=PAZXh0bgNhZW0CMTEAAabmhY7xArAv2FisC_ey3Fk-1sSshFlbBo_cyoNf72CkJ4IG5QdVUy0Fwkk_aem_2VopvnLnBvzd7huHPKJ9SA