PGRI Riau Dukung Pendidikan Berkelanjutan Berbasis Kebahagiaan di ACT+1 Convention
Thailand – Dalam acara Official Opening Ceremony The 38th ASEAN Council of Teachers + Korea (ACT+1) Convention The Berkeley Hotel Pratunam, Bangkok, Thailand, Prof. Vicharn Panich menyampaikan pidato utamanya yang berjudul “Kekuatan Kebahagiaan Menuju Pendidikan Berkelanjutan.”
Acara ini dihadiri oleh perwakilan guru dari negara-negara ASEAN dan Korea, dan membahas pentingnya kebahagiaan dalam mencapai pendidikan yang berkelanjutan.
Prof. Panich menyoroti, bahwa kebahagiaan dan pendidikan berkelanjutan saling mendukung. “Pendidikan yang baik harus dapat mendorong individu untuk terus belajar dan berkembang sepanjang hayat. Kebahagiaan memainkan peran penting dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan, serta meningkatkan daya tahan dan kegigihan dalam mencapai tujuan,” ujar Prof. Panich.
Menanggapi pidato tersebut, Ketua PGRI Riau, Adolf Bastian, menyatakan bahwa konsep ini sangat relevan bagi perkembangan pendidikan di Riau. “Di Riau, kami terus berupaya untuk mengintegrasikan kebahagiaan dalam proses belajar mengajar. Pendidikan yang berkelanjutan tidak hanya tentang hasil akademis, tetapi juga tentang menciptakan keseimbangan emosional bagi siswa dan guru,” katanya.
Wakil Ketua PGRI Riau, Eka Satria, juga menambahkan bahwa kebahagiaan dalam pendidikan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi di Riau, terutama dengan semakin berkembangnya teknologi dan perubahan sistem pembelajaran. “Kami di Riau terus mendorong penguatan kapasitas guru agar mampu menjadi fasilitator yang tidak hanya memberikan materi pelajaran, tetapi juga menciptakan lingkungan belajar yang mendukung kebahagiaan dan inovasi,” ujar Eka Satria.
Sekretaris Umum PGRI Riau, Zulfikar, turut menambahkan, “Kami percaya bahwa ketika siswa merasa bahagia, kreativitas mereka akan berkembang dengan baik. Pendidikan di Riau harus terus berinovasi dan menempatkan kebahagiaan sebagai prioritas dalam mencapai tujuan pendidikan berkelanjutan,” ujarnya.
Menurutnya, kondisi pendidikan di Riau saat ini sedang menghadapi tantangan dalam adaptasi terhadap teknologi dan perubahan kurikulum yang terus berkembang. Sejalan dengan pidato Prof. Vicharn Panich, pendidikan berkelanjutan di Riau diharapkan dapat mendorong pembelajaran seumur hidup dan menciptakan keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kesejahteraan emosional siswa.
“Pendekatan ini sangat penting, terutama dalam era di mana pembelajaran daring dan hibrida semakin diadopsi di sekolah-sekolah,” pungkasnya. ( ZFN ).
Sumber :
https://suarariaupos.com/?ms=newsdetail&idd=33970&j=pgri-riau-dukung-pendidikan-berkelanjutan-berbasis-kebahagiaan-di-act1-convention&fbclid=PAZXh0bgNhZW0CMTEAAaawgu74zrN40XCZ1OiPv-OArRy6Bav4nBBjj1Eu9jm6q1_8nIQtKyCghOQ_aem_dmP4HLLAj46BY1MYP_JZkg